Pangkep, Media Center - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul
Sembiring memberikan penghargaan Information Communication Technology
(ICT) Pura dan AKUSO 2013 di Hotel Grand Senyiur Samarinda, Kamis
(31/10) malam.
ICT Pura dan AKUSO 2013 digelar berkaitan selesainya pemeringkatan ICT oleh Ditjen Penyelenggaraan Pos
dan Informatika Kementerian Kominfo tentang penyelenggaraan
pemerintahan berbasis teknologi informasi (e-Government) di semua
tingkatan pemerintahan se-Indonesia, dan penilaian pemantaan USO
(universal service obligation) tahun 2013.
"Saya
mengucapkan selamat kepada para pemenang, betapapun banyak kritikan,
namun acara ini harus tetap berjalan, ICT pada tahun 2013 kepentingannya
sangat besar dan jangan sampai ketinggalan, bila mengabaikan ICT maka
akan ketinggalan jaman," kata Tifatul.
Kementerian Kominfo melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika memberikan penghargaan ICT Pura 2013 kepada kabupaten/kota di Indonesia,
yaitu sebuah gerakan yang melibatkan segenap pemangku kepentingan di
bidang teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) untuk bersama-sama
memetakan serta menghitung indeks kesiapan kabupaten dan kota di Indonesia dalam menghadapi era masyarakat digital yang berbasis TIK.
Ada tiga kategori penghargaan ICT Pura, yakni kategori utama, madya dan muda ditambah penghargaan khusus.
Untuk
kategori utama diraih oleh Bupati Deli Serdang, Aceh Utara, Banyuwangi,
Luwu Timur, Kebumen, Sindereng Rappang, Sukoharjo, Kepulauan Selayar
dan Malang.
Kategori
madya diraih oleh Bupati Purwakarta, Hasundutan, Batang, Pakpak Barat,
Lamongan, Pangkejene dan Kepulauan, Pasuruan, Semarang dan Purbalingga. Dan kategori muda diraih Bupati Luwu Utara, Lamandau, Blitar, Padang Lawas, Asahan, Samosir, Penajam Paser Utara dan Dairi.
Selanjutnya
untuk penghargaan khusus diberikan kepada Bupati Banjarnegara, Malinau,
Banggai Laut, Penukal Adab Lematang Hilir, Jayapura dan Samarinda.
Kabupaten yang meraih penghargaan dianggap mampu memajukan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di daerahnya. ICT diselenggarakan sebagai bentuk komitmen pemerintah Indonesia memenuhi 10 sasaran World Summit on Information Society (WSIS)2015.
“WSIS 2015 di antaranya menghubungkan seluruh desa dengan
TIK, menghubungkan seluruh rumah sakit dan pusat kesehatan dengan TIK,
menghubungkan sekolah dasar dan menengah dengan TIK. Dan, memastikan
bahwa seluruh populasi di tanah air telah akses televisi dan radio,”
ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Sukri Batubara dalam jumpa persnya, Kamis.
Kabupaten yang meraih penghargaan ini tidak mendapat hadiah berupa dana uang tunai. “Namun,
daerah atau kabupaten yang menerima penghargaan akan mendapat prioritas
pusat, membangun infrastruktur TIK. Seperti, ada program 1.300 wifi
tahun ini, maka akan dibangun di daerah yang meraih penghargaan,” ujar
Sukri.(eru)