Pangkep, Media Center – Bupati
Pangkep H.Syamsuddin A.Hamid,SE mengemukakan, kondisi geografis
Kabupaten Pangkep yang variatif, terutama di wilayah kepulauan,
membutuhkan pemikiran, gagasan brilian, dan perhatian serius dalam upaya menyejahterakan masyarakatnya
“Hal tersebut tentu menjadi salah satu tantangan serius yang harus mampu terjawab dengan karya nyata,” katanya, Senin (4/8).
Menurut Bupati, tidak dapat dipungkiri bahwa pembangunan di wilayah kepulauan tidak sepadan dengan pertumbuhan di wilayah daratan. Itulah sebabnya , saat ini Pemerintah Kabupaten Pangkep mencoba melirik daerah kepulauan untuk pengembangannya.
Kedepan, masyarakat yang bermukim di wilayah kepulauan diharapkan dapat menikmati kehidupan yang layak sebagaimana dinikmati masyarakat yang bermukim di wilayah daratan.
Untuk mewujudkan tuntutan tersebut, segenap elemen masyarakat diharapkan peran aktifnya mengingat
pemerataan pembangunan dan pertumbuhan perekonomian daerah disuatu
daerah, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah semata, melainkan juga menjadi tanggung jawab bersama.
Peran aktif masyarakat dan pengusaha juga perlu memberi kontribusi positif dalam membangun daerah sesuai bidang dan keahlian masing-masing.
“Peran
masyarakat bagaimana mendukung terselenggaranya program pembangunan
yang digagas pemerintah daerah, sementara pengusaha bekerja menggerakkan
roda perekonomian yang bermuara pada upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dewasa
ini, Bupati H.Syamsuddin A.Hamid,SE dan Wakil Bupati Drs.H.Abd.Rahman
Assegaf,M.Ikom, berupaya menggenjot peningkatan pemasukan Pendapatan
Asli Daerah (PAD).
Bila
selama ini sumber pendapatan asli daerah industri semen (PT.Semen
Tonasa) hanya berkisar Rp23 miliar, ke depan pemerintah daerah berharap
dapat lebih ditingkatkan. Termasuk di antaranya perusahaan marmer
diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap percepatan pelaksanaan
pembangunan daerah Kabupaten Pangkep. (h.idcham/kominfo)