Kabupaten Pangkep menjadi salah
satu daerah yang berhasil memenuhi hak dasar kesejahteraan masyarakat ,aspek
pendidikan, kesehatan, dan pemberantasaan kemiskinan berhasil diatasi.Atas
keberhasilan ini Bupati Pangkep Syamsuddin
A.Hamid mendapatkan kepercayaan, memaparkan program-program andalan dalam
membangun daerah di gedung kesenian Jakarta, dihadapan Menteri kesehatan RI, A.Nafsiah
Mboi
Menurut Bupati Pangkep Syamsuddin
A.Hamid mengaku keberhasilan memenuhi hak dasar itu tak lepas dari adanya
program andalan desa mandiri. Program ini, katanya, sudah dijalankan sejak 3
tahun silam dan prospek peningkatan kesejahteraanpun kian tinggi
“Pemenuhan hak dasar atas
kesehatan dan pendidikan terkait dengan kebijakan nasional tentang program
penganggulangan kemiskinan dan perlindungan social dari perspektif daerah
kepulauan telah kita gagas dan sejauh ini Alhamdulillah sudah berhasil. Semua
tak lepas program andalan kita serta dukungan masyarakat”, katanya.
Syamsuddinpun mengaku sangat
bangga dipercaya membagikan ilmu serta pengalamannya memberantas kemiskinan.
Diapun menjadi satu-satunya kepala daerah yang diundang memaparkan keberhasilan
daerah. Pembuktian lain atas keberhasilan kabupaten Pangkep itu dengan
mendapatkan sejumlah penghargaan dari kementrian
“kita sudah jauh berkembang dari
daerah lain. Apa yang telah kita lakukan ini menjadi perhatian berbagai pihak
untuk menjadikan pangkep sebagai percontohan penanggulangan kemiskinan. Semua itupun sudah tercapai tetapi tetap akan
terus dikembangkan. Utamanya dalam program desa mandiri kita” jelasnya.
Program desa mandiri adalah
program andalan Pangkep untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Desa yang
berhak dikatakan mandiri adalah desa yang betul-betul dikelola secara profesional
dan menjadi percontohan desa lainnya.
Saat ini di Pangkep telah ada
puluhan desa yang dikatakan menjadi desa mandiri dan tersebar di 13 kecamatan, hal
inilah yang membuat Pangkep berhasil maju dari ketinggalan dan memenuhi hak
dasar masyarakatnya
Selama ini memang banyak anggaran
dari pusat maupun provinsi yang membantu kita untuk keluar dari status daerah
tertinggal. Anggaran-anggaran itu kita
implementasikan melalui berbagai program yang menyentuh langsung persoalan
masyarakat” tegas Syamsuddin. “Status kita masih tertinggal, tapi upaya
perbaikan dan peningkatan itu terlihat menonjol. Terbukti pendapatan perkapita
serta pertumbuhan ekonomi kita terus mengalami kenaikan”.
Direktur perlindungan dan
kesejahteraan masyarakat Bappenas, Vivi Yulaswati mengakui bahwa Pangkep
berhasil bangkit dan patut menjadi percontohan untuk daerah lain. Dia melihat
keberhasilan ini terletak dari sosok pemimpinnya yang memiliki ide-ide program
yang cemerlang.
“program pro-rakyat yang
dihadirkan tentu untuk kemajuan daerah dan pasti didukung rakyatnya. Pangkep
salah satu yang berhasil” . katanya (h.idcham/kominfo)