Home » » Sulsel Terancam Kehilangan 38.000 Ton Beras

Sulsel Terancam Kehilangan 38.000 Ton Beras

Posted by Dishub Kominfo Pangkep on 3 Juni 2014


Gubernur Sulawesi Selatan Dr.H.Syahrul Yasin Limpo,SH,MH mendesak Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang agar mempercepat perbaikan bendungan Tabo-tabo, Kabupaten Pangkep, yang jebol lima bulan lalu, diterjang banjir.
Gubernur meminta pihak Balai agar penanganan darurat bendungan Tabo-tabo selesai paling lambat dalam satu bulan kedepan. Penanganan darurat diperlukan sambil menunggu perbaikan permanen yang akan dilakukan tahun anggaran berikutnya.
Menurut Gubernur Syahrul Yasin Limpo, terdapat 7.000 hektare lahan persawahan di Pangkep yang membutuhkan air dari bendungan Tabo-tabo. “Jika bendungan ini tidak berfungsi, maka Sulawesi Selatan bisa kehilangan produksi beras sampai 38.000 ton,” katanya, Senin (2/6).
Gubernur bersama Ketua DPRD Propinsi H.M.Roem, Bupati Pangkep H.Syamsuddin A.Hamid,SE dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang serta sejumlah pejabat di lingkup pemerintah provinsi, Senin (2/6),  meninjau langsung bendungan tabo-tabo yang jebol.
“Kalau tidak dilakukan pembenahan secepatnya, maka kita akan kekurangan beras sekitar 38.000 ton. Jebolnya bendungan ini sudah untuk yang kedua kalinya, makanya pengerjaan yang ketiga ini saya harus memantau langsung tegasnya,” katanya.
Untuk penanganan yang permanen, Pemprov Sulsel telah menyiapkan langkah-langkah strategis agar bisa dilakukan tahun depan. Untuk perbaikan bendungan ini, janganlah menjadi anggaran yang besar sebagai perdebatan, kita mesti melihat dampak kepada petaninya.
“Seluruh areal sawah yang dialiri jika bendungan ini berfungsi, akan menghasilkan produksi mencapai 38.000 ton beras, jadi kita mesti melihat berapa banyak petani yang bekerja disitu,” ungkapnya.
Kepala Balai Besar WilayahSungan Pompengan Jeneberang Agus Setiawan mengungkapkan pekerjaan darurat ini sudah mencapai 75 persen, dengan alokasi yang dianggarkan mencapai Rp2 miliar.
Dia mengaku optimis bahwa satu bulan kedepan bendungan ini sudah sudah rampung dan bisa mengairi sawah petani yang mulai kekeringan. (h.idcham/kominfo)

SHARE :
CB Blogger
 
Copyright © 2014 Dishub Kominfo Pangkep. All Rights Reserved. Powered by Kominfo Pangkep