Kepala
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Drs.Idrus
Hafid mengemukakan sampai saat ini angka kemiskinan di Kabupaten Pangkep
mencapai 16,62 persen dan angka
pengangguran terbuka sebanyak 8,03 persen.
Menurut Idrus Hafid pemerintah Kabupaten Pangkep akan terus memacu kinerja pembangunan disegala bidang, termasuk akan meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM).
Menurut Idrus Hafid pemerintah Kabupaten Pangkep akan terus memacu kinerja pembangunan disegala bidang, termasuk akan meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM).
Sampai saat ini indeks yang mengukur tingkat pendidikan , pelayanan kesehatan , infrastruktur serta pemenuhan hak dasar masyarakat masih sangat sulit dipenuhi di Kabupaten Pangkep. Untuk sektor pendidikan masih sangat minim usia anak sekolah masyarakat yang berdomisili dipulau, jika dibandingkan dengan masyarakat yang berada di wilayah daratan.
Dijelaskan
hampir semua daerah yang mempunyai wilayah Kepulauan masih kesulitan kalau
indikator kemiskinan mengacu pada IPM tersebut, apalagi Kabupaten Pangkep
dengan wilayah Kepulauan yang sangat
luas pasti akan mengalami hambatan, untuk memotivasi warga masyarakat bersekolah. Masa belajar orang didarat tidak
sama orang yang berada di Pulau , banyak masyarakat usia sekolah dipulau yang tidak bisa melanjutkan pendidikan karena
berbagai permasalahan.
Sementara
Bupati Pangkep H.Syamsuddin A Hamid,SE mengakui masih banyak persoalan di
Kabupaten Pangkep yang memerlukan pembenahan, diperlukan upaya dan kerja keras
dari semua pihak agar kekurangan tersebut dapat dibenahi.
Menurut
Bupati kami berharap daerah ini berada
dibarisan terdepan, berbagai program telah dijalankan namun masyarakat tentunya harus membantu
pemerintah agar mereka dapat maju dan keluar dari ketertinggalan. (H.Idcham
Kominfo)