Pangkep, Media Center - Bupati Pangkep H.Syamsuddin A.Hamid,SE mendukung program seribu hari pertama kehidupan sebagai periode emas tumbuhkembang anak melalui pemberian makanan bergizi kepada anak, serta membiasakan anak mencuci tangan menggunakan sabun.
“Seribu hari yang dimaksud disini adalah seribu hari pertama kehidupan, yaitu 270 hari selama masa di dalam kandungan dan 730 hari selama masa 2 tahun pertama pasca lahir,” ungkap Bupati H.Syamsuddin A.Hamid, Senin (26/5).
Menurut Bupati, seribu hari pertama kehidupan adalah masa pertumbuhan dan perkembangan seluruh organ dan sistem tubuh . Pada saat dilahirkan, bayi maupun organ yang hampir semuanya telah selesai dibentuk, diikuti dengan perkembangan pasca lahir.
Prof.dr.Endang L. Achadi,MPH, Guru besar tetap Fakultas Kesehatan Gizi Masyarakat, mengatakan pertumbuhan dan perkembangan ini memerlukan asupan gizi dari ibu, baik yang dikonsumsi ibu maupun yang berasal dari mobilisasi simpanan ibu, Bila pasokan gizi ke ibu kurang, maka bayi akan melakukan penyesuaian.
“Penyesuaian tersebut bisa melalui pengurangan jumlah sel dan pengecilan ukuran organ dan tubuh yang lebih kecil, agar sesuai dengan terbatasnya asupan gizi,” katanya.
Sayangnya sekali berubah, akan bersifat permanen, artinya bila perbaikan gizi dilakukan setelah melewati kurun waktu seribu hari pertama, maka efek perbaikannya kecil. Sebaliknya bila dilakukan pada masa 1.000 hari pertama kehidupan, terutama di dalam kandungan, maka efek perbaikannya bermakna. (h.idcham/kominfo)