Keresahan
petani di Pangkep yang khawatir akan mengalami kekeringan akibat tidak
berfungsinya bendungan Tabo-Tabo,
akhirnya disikapi pemerintah.
Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Pangkep Ir.Sunandar belum lama ini mengatakan, perbaikan
bendungan tersebut mulai dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan
Jeneberang, dan pengerjaannya akan difokuskan pada titik bendungan yang jebol
bulan Januari lalu.
Perbaikan
ini, lanjut Sunandar, ditarget hanya berlangsung 30 hari kerja. ”Pengerjaannya
tidak lama karena sifatnya hanya penanganan darurat, belum masuk pada
pengerjaan permanen,” ujarnya.
Perbaikan
bendungan ini dikerjakan oleh rekanan PT.Wijaya Karya (WIKA) dan enginering
Pt.Wika Nurdin Pawelloi, mengakui perbaikan bendungan akan diupayakan
dirampungkan secepatnya.
“Kita
usahakan pengerjaan secepat mungkin
mudah-mudahnan cuaca mendukung, yang intinya kita upayakan petani tidak
mengalami kekeringan,” jelas Nurdin.
Sementara
PPK Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Rahmat menjelaskan
perbaikan hanya bersifat darurat sambil menunggu desain bendungan yang permanen. “Kita
penanganan darurat saja dulu, kalau penenganan permanen kita masih menunggu desain”. (h.idcham/kominfo)