DPRD Sulsel Kunjungi KPUD Pangkep

Sebanyak 10 orang anggota DPRD Sulsel, berkunjung ke kantor KPUD Pangkep, Jumat (27/2) dipimpin Jafar Sodding,wakil ketua Komisi A.

Mereka diterima, Ketua KPUD Pangkep, Marzuki Kadir dan empat orang anggota KPUD. Dalam dialognya, beberapa anggota dewan menanyakan tentang kesiapan anggaran dan tekhnis untuk penyelenggaraan Pemilukada di Pangkep.

Untuk anggaran penyelengga Pemilukada,Pangkep mendapatkan anggaran sebanyak Rp18 miliar dari Rp 21 miliar yang diusulkan. Menurut Jafar Sodding, anggaran tersebut masih harus dipertimbangkan apalagi Pangkep mempunyai empat kecamatan kepulauan yang cukup jauh sehingga menimbulkan Biaya yang sangat besar untuk mobilisasi dan distribusi logistik.

“Inilah nanti yang akan kami bicarakan. Sehingga semua daerah akan kami panggil rapat untuk membicarakan tentang berbagai hal untuk pemilukada,” kata Jafar.

Selain ingin mengetahui tentang kesiapan pemilukada tahun 2015, mereka juga menanyakan berbagai hal terutama data pemilih dan kesiapan penyelenggara pemilukada.

Marzuki Kadir mengungkapkan jika Pangkep sudah siap melaksanakan pemilukada meski diakuinya, masalah anggaran masih perlu dibicarakan.

                                                                                                              sumber: pangkepkab.go.id

Ratna Sari Terpilih Jadi Ketua KBPPP

Ratna Sari Lohi Spd, M.Hum, terpilih menjadi ketua Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Pangkep periode 2015-2019.

Saat pelantikannya di Wisma BM di kecamatan Bungoro, Kamis (26/2), Ratna Sari mengatakan jika pihaknya akan membangun kemitraan dengan berbagai pihak untuk memajukan organisasinya. Ia menilai potensi keluarga Polri cukup beragam. Sehingga dapat meningkatkan kwalitas para keluarga Polri.

Selanjutnya Ratna berharap anggotanya yang berjumlah ratusan orang, dapat menjadikan organisasi KBPPP sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas dan mempererat silaturahmi. Ia juga menegaskan jika KBPPP bukan organisasi yang berbau politik, tapi hanya sebagai ormas.

Doni, Wakil Ketua KBPPP Sulsel, yang memandu acara pelantikan tersebut menjelaskan kepada para anggota BKPPP Pangkep agar dapat menjadi contoh dalam berorganisasi. Apalagi organisasi ini ada di semua daerah di Indonesia. Jadi perlu berbuat yang lebih baik lagi.

Ormas BKPPP dalam kesehariannya menjadi wadah berkumpulnya para putra putri polisi yang bertugas di setiap daerah. Ratna Sari yang terpilih menjadi ketua, selama ini dikenal di Pangkep sebagai orang yang aktif diberbagai organisasi. Ratna juga pernah menjadi jurnalis, mantan anggota KPUD dan sekarang menjadi kontraktor.(rd)

Satpol Air Serahkan Serpihan Air Asia ke Basarnas

Satuan Polisi Air Pangkep menemukan serpihan air asia diperairan Liukang Tupabiring Utara. Serpihan yang di pastikan merupakan bagian dari pesawat Air Asia di temukan oleh nelayan di pulau Laiya.

Serpihan ini pertama kali di temukan oleh nelayan yang kebetulan sedang melaut, Senin (23/3) yang kemudian warga melaporkannya ke pihak kepolisian.

Kasatpol Air Pangkep, AKP Darwis Akib yang menerima laporan dari warga, langsung melakukan evakuasi dan mengamankan serpihan tersebut. Selanjutnya melakukan peyisiran ke pulau-pulau sekitar tempat di temukannya serpihan.

Menurut AKP Darwis Akib, penemuan ini yang pertama kalinya, dimana sebelumnya kesatuan polisi air Pangkep sudah melakukan penyisiran ke wilayah kepulauan terjauh Pangkep saat serpihan dan korban air asia di temukan di perairan Majene.
Namun tidak di temukan apa apa.

Saat ini serpihan sudah di serahkan ke Basarnas Makasar yang langsung menjemput serpihan tersebut. Serpihan ini di serahkan langsung oleh Kasatpol Air Pangkep Darwis Akib, ia juga mengatakan akan kembali turun melakukan penyisiran kembali di pulau terdekat di temukannya serpihan, namun kali ini pencarian akan di perluas ke pulau pulau terjauh, tambahnya.(rd)

Jelajah Kepulauan Pangkep dengan Papua II

Kabar gembira bagi warga kepulauan Pangkep. Kapal yang selama ini menjadi dambaan mereka kini sudah terwujud.

Kini Pemerintah pusat telah memberikan kapal perintis Papua II untuk melayani gugusan pulau terpencil nun jauh hingga ke perbatasan NTB dan Jawa Timur.
Kapal tersebut kini telah melakukan pelayaran perdananya yang bertolak dari dermaga Maccini Baji Kecamatan Labakkang ke  Balo-baloang Lompo, Matalaang, Sapuka hingga Sailus. Selanjutnya pelayaran dilanjutkan ke Lembar atau NTB.

Menurut Kadis Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Drs. H. Effendi Kasmin, saat menjemput kedatangan kapal perintis, Minggu (20/2) di Maccini Baji, kapal tersebut akan sangat membantu warga kepulauan dalam beraktifitas. Rute kapal itu dalam satu treap sebanyak 13 hari.

Ketua DPRD, Ir. H. Andi Ilham Zainuddin, saat menyaksikan kapal tersebut merasa terharu, karena kapal tersebut sudah lama dinantikan masyarakat kepulauan. Ia berharap agar kedatangan kapal itu dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat kepulauan. “Kami sangat support kapal ini. Semoga kapal ini dapat digunakan masyarakat kepulauan dengan baik,” katanya.

Kapal Perintis Papua II menurut kapten kapalnya, Susanto, memiliki tonase 350 GT dengan kapasitas 170 orang penumpang dengan jumlah ABK sebanyak 16 orang dengan kecepatan 7 knot per jam.(rd)

Pulau Terdepan KabupatenPangkep Dapat Bantuan Kapal Motor

Pangkep, Media Center - Kapal Motor Sahabat Jaya  bantuan dari  Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) tiba di Dermaga Maccini Baji  Kabupaten Pangkep, Senin(12/1). Bantuan KM.Sahabat Jaya  merupakan realisasi dari program kerja Deputi Bidang Pengembangan Daerah khusus KPDT Tahun Anggaran 2014.

Kepala Dishubkominfo Kab,Pangkep Drs.H.Effendi Kasmin  beserta staf menjemput kedatangan KM.Sahabat Jaya, yang diantar lansung dari Surabaya.

“Kapal ini nantinya akan digunakan untuk mengangkut masyarakat yang berada di wilayah kepulauan terdepan di Kab.Pangkep yang tidak disinggahi oleh kapal feri,“ kata Effendi,

Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan memiliki 117 pulau, adapun  pulau terdepan berbatasan dengan Pulau Kalimantan, Pulau Jawa dan Madura, Pulau Nusa Tenggara, dan Pulau Bali.

KM.Sahabat Jaya dengan Gross Tonase(GT) 11, berukuran 12,2mx2,77m, menggunakan mesin ENVIRUDE 2x 200Hp, bahan bakar  Premium, berkecepatan 20-25 knot mampu menampung 20 orang pemumpang.

Kepala Seksi Kepelabuhanan Husni Tamrin,SE yang mendampingi Kepala Dishubkominfo mengatakan , nantinya kapal ini akan ditempatkan di Desa Tampaang, karena posisinya berada di tengah dari beberapa pulau yang ada di Kecamatan Liukang Tangaya. (mcp/eru).

Pemerintah Kab. Pangkep Serahkan Insentif Tahap Dua

Pangkep,Media Center Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan menyerahkan Insentif tahap kedua kepada guru mengaji/Teknik Pendidikan Al-Quran (TPA), pemandi mayat, dan imam masjid  sebesar 500 ribu rupiah per orang setelah pencairan tahap pertama pada bulan juni 2014 lalu dengan total 1 juta rupiah perorang per tahun selama sepekan kedepan.

Asisten Administrasi Umum Pemkab Pangkep, HM Rivai Dolo, yang mewakili pemkab pangkep menyerahkan insentif tersebut mengatakan insentif ini sendiri dibagikan untuk 500 guru mengaji, pemandi mayat, guru TPA dan imam mesjid di Pulau Camba-Cambang, Kecamatan Liukang Tupabiring, Kamis, (11/12).

Pemda pangkep telah mengalokasikan anggaran untuk intensif tersebut di APBD tahun anggaran 2014 sebesar 4,2 miliar yang dibagikan untuk sekitar 4000 orang yang tersebar di 13 kecamatan kabupaten pangkep, yang dibagi dalam 2 tahap yakni pada bulan juni 2014 lalu dan bulan Desember ini dengan pencairan 500 ribu per orang per tahap.

Jumlah penerima untuk kecamatan kepulauan masing-masing Liukang Tupabiring Utara 202 orang, Liukang Tupabiring 201 orang, Liukang Kalmas 229 orang dan Liukang Tangaya 345 orang. Keempat kecamatan tersebut mendapatkan total dana sebanyak Rp 488,5 juta. dan sekitar Rp.1,51 miliar untuk kecamatan daratan dan pegunungan kabupaten Pangkep pada tahap bulan desember ini.

Pada pembagian insentif tersebut, khusus untuk dua kecamatan terjauh Liukang Kalmas dan Liukang Tangaya serta kecamatan daratan dan pegunungan diserahkan kepada setiap kepala desa dan lurah yang selanjutnya mereka melanjutkannya. sedangkan dua kecamatan lainnya Liukang Tupabiring dan Liukang Tupabiring Utara diserahkan kepada masing-masing penerima.

“Insentif ini merupakan bentuk perhatian Pemkab kepada para imam mesjid dan guru mengaji hingga pemandi mayat. Pekerjaan mereka itu sangat mulia sehingga sangat sulit untuk digantikan oleh orang lain,” katanya.

Rivai pun berharap, agar insentif ini dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan mereka. “Semoga dimanfaatkan sebaik mungkin,” katanya.(mc. pangkep/Syah/eru/mcp/eyv)